Taat Aturan, Berkompetisi Dalam Kebaikan dan Etos Kerja
Taat Aturan, Berkompetisi Dalam
Kebaikan dan Etos Kerja sebagai implementasi dari Q.S:
=> Al-Ma’idah ayat 48
=> An-Nisa' ayat 59
=> At-Taubah ayat 105
TAAT
ATURAN
Taat
memiliki arti tunduk (kepada Allah Swt., pemerintah, dsb.) tidak berlaku
curang, dan atau setia. Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus
dijalankan. Taat pada aturan adalah sikap tunduk kepada tindakan atau perbuatan
yang telah dibuat baik oleh Allah Swt., nabi, pemimpin, atau yang lainnya.
Q.S An-Nisa' Ayat 59
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan
taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan)) di antara kamu.
Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada
Allah (al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya.” (Q.S. an-Nisa/4: 59)
BERKOPETISI DALAM KEBAIKAN
Kata ‘kompetisi’ menurut KBBI
artinya persaingan. Kebaikan, artinya sifat baik; perbuatan baik; sifat manusia
yang dianggap baik menurut sistem norma dan pandangan umum yang berlaku.
Kata ‘kebaikan’ menurut ajaran
islam dapat diartikan sebagai ‘amal sholeh’. Jadi, kompetisi dalam kebaikan
adalah melakukan persaingan atau berlomba untuk melakukan kebaikan atau amal
sholeh. Secara terminologis, amal sholeh adalah segala perbuatan yang tidak
merusak atau menghilangkan kerusakan. Amal sholeh juga adalah perbuatan yang
mendatangkan maslahat atau sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri
dan orang lain.
QS. Al-Ma'idah Ayat 48
Artinya: "Dan
Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa
kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan
menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah
dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran
yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan
aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap
karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat
kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya
kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan." (QS. Al-Mai'dah/5:
48)
ETOS KERJA
Etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan
seseorang atau kelompok untuk memberikan sesuatu yang bermakna.
Etos Kerja Muslim didefenisikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan
keyakinan yang sangat mendalam bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan
dirinya, menampakkan kemanusiaannya, melainkan juga sebagai suatu manifestasi
dari amal sholeh.
Q.S At-Taubah ayat 105
Artinya : "Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah
dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu
akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang
nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
(QS. At-Taubah/9: 105)
Komentar
Posting Komentar