TOLERANSI DAN PERILAKU KEKERASAN
PENGERTIAN TOLERANSI
Toleransi
adalah sikap tenggang rasa, menghargai, membiarkan, atau membolehkan orang lain
untuk berpendapat atau berpendirian yang berbeda dengan dirinya.
Toleransi
bahasa Arabnya adalah tasamuh yang artinya sama-sama berlaku baik,
lemah lembut, dan saling pemaaf. Dalam pengertian umum, toleransi adalah sikap
akhlak terpuji dalam pergaulan.
TOLERANSI DALAM ISLAM
Sementara sikap toleransi dalam Islam adalah
sikap menghargai dan menghormati keyakinan dan agama lain di luar Islam, bukan
menyamakan atau mensederajatkannya dengan keyakinan Islam itu sendiri.
Sikap
toleransi dalam Islam yang berhubungan dengan akidah sangat jelas yaitu ketika
Allah SWT memerintahkan kepada Rasulullah SAW. untuk mengajak para Ahl
al-Kitab untuk hanya menyembah dan tidak menye-kutukan Allah swt.
QS. Yunus Ayat 40
Artinya: “Dan di antara mereka ada
orang-orang yang beriman kepadanya (Al-Qur’an), dan di antaranya ada (pula)
orang-orang yang tidak beriman kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui
tentang orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS. Yunus : 40)
Q.S Yunus Ayat 41
Artinya: "Dan jika mereka (tetap)
mendustakanmu (Muhammad), maka katakanlah, ”Bagiku pekerjaanku dan bagimu
pekerjaanmu. Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan aku pun
berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Yunus : 41).
Tindak kekerasan
adalah suatu perbuatan yang dilakukan baik langsun
maupun tidak langsung yang menyebabkan seseorang atau sekolompok orang tersiksa
atau menderita baik batin, jasmani maupun rohani.
Dalam pandangan ajaran agama
islam bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalah perbuatan yang bersifat
memaksa dalam arti kata memaksakan kehendak dengan cara memerintah ataupun
permohonan yang harus dilaksanakan atau wajib untuk dilaksanakan dan apabila
perintah itu tidak dilaksanakan maka ada konsekuensi atau tindakan-tindakan
yang berupa kekerasan.
QS. Al-Maidah Ayat 39
Artinya: “Oleh karena itu Kami tetapkan
(suatu hukum) bagi Bani Israil, bahwa ba-rangsiapa membunuh seseorang, bukan
karena orang itu membunuh orang lain (qisas), atau bukan karena berbuat
kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh semua manusia.
Barangsiapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah
memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya rasul-rasul Kami telah datang
kepada mereka dengan (membawa) keteranganketerangan yang jelas. Tetapi kemudian
banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi.” (QS. al-Maidah :
32)
Komentar
Posting Komentar